Pemahaman tentang sistem sosial budaya
Menurut Lena Dominelli, pergaulan merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan antarmanusia, oleh karena itu diperlukan pengakuan terhadap hal-hal yang rapuh di dalamnya. Edward B. Tylor berpendapat bahwa budaya adalah keseluruhan yang kompleks, yang mengandung keyakinan, pengetahuan, seni, moral, adat istiadat, hukum, dan keterampilan lain yang diperoleh seseorang sebagai bagian dari masyarakat.
Perubahan sosial budaya dapat terjadi ketika suatu budaya bersentuhan dengan atau terkait dengan budaya asing. Perubahan sosial budaya merupakan gejala perubahan struktur sosial dan pola budaya dalam masyarakat. Baca selebihnya di https://sudutpintar.com/
Memahami sistem
Sistem adalah istilah yang berarti menggabungkan, membangun, menyusun. Sistem adalah kumpulan elemen terkait yang membentuk keseluruhan atau unit yang kompleks. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang saling berhubungan, untuk menjalankan fungsi masing-masing untuk menghasilkan atau menyelesaikan sesuatu yang menjadi tujuan bersama.
Definisi sistem budaya
Sistem budaya adalah bentuk abstrak dari budaya, sistem budaya adalah gagasan dan gagasan orang yang hidup dalam masyarakat. Ide manusia tidak dapat dipisahkan tetapi mereka saling terkait dalam suatu sistem. Oleh karena itu sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan yaitu adat istiadat yang meliputi suatu sistem norma, nilai budaya dan segala norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Elemen sistem sosial budaya
Sensation (sensasi)
Kepercayaan (pengetahuan)
Sasaran standar
Tujuan
Pangkat atau pangkat (rank) Status dan peran
Status dan peran
Penalti
Kekuasaan atau pengaruh sanksi (kekuasaan)
Tegangan regangan
Sarana atau struktur
Penggerak perubahan sosial
Kontak dengan budaya lain
Berhubungan dengan budaya lain juga dapat mendorong perubahan sosial. Karena ketika dua budaya bertemu, maka kedua budaya tersebut akan saling mempengaruhi yang pada akhirnya menimbulkan perubahan. Hubungan atau kontak dengan budaya lain dapat dicapai dengan tiga cara: difusi, akulturasi, asimilasi dan akomodasi.
Sistem pendidikan formal lanjutan
Pendidikan formal dalam hal ini berarti pendidikan yang ditempuh melalui jenjang pendidikan seperti SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Dengan pendidikan, kita bisa membuka pikiran kita dan menerima hal-hal baru. Lebih jauh, kita bisa membandingkan budaya mana yang bisa memuaskan kebutuhan kita dan mana yang tidak. Dengan ilmu tersebut, ia mendorong masyarakat untuk melakukan perubahan guna mencapai tujuan hidup mereka.
Sikap menghargai pekerjaan dan keinginan untuk maju
Sikap ini merupakan salah satu sikap yang mendukung munculnya penemuan-penemuan sosial yang membawa perubahan sosial. Hal ini dikarenakan jika karya seseorang dihargai maka seseorang akan termotivasi untuk mencari sesuatu yang baru.
Sistem terbuka di lapisan masyarakat
Sistem terbuka ini memungkinkan gerakan sosial vertikal memberikan kesempatan kepada seseorang untuk maju. Peluang untuk skala stratifikasi tinggi yang diberikan oleh sistem ini mendorong seseorang untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik.
Populasi heterogen
Masyarakat yang heterogen akan memudahkan untuk melakukan perubahan. Misalnya, orang Indonesia memiliki budaya dan ras yang berbeda. Masyarakat ini akan sangat mudah mengalami konflik. Konflik yang terjadi tentunya dapat menimbulkan guncangan yang pada akhirnya bermuara pada perubahan dalam masyarakat.
Penghambat perubahan sosial
Kurangnya hubungan dengan komunitas lain
Kehidupan keterasingan membuat satu masyarakat tidak menyadari perkembangan yang terjadi di masyarakat lain. Mereka terjebak dalam tradisi mereka sendiri dan tidak berubah. Sedangkan budaya lain bisa memperkaya budayanya sendiri. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah kunci perubahan sosial budaya.
Sikap masyarakat yang sangat tradisional
Masyarakat tradisional umumnya mengagungkan tradisi dan masa lalu. Mereka mengira tradisi ini benar-benar tidak bisa diubah. Asumsi inilah yang membuat proses perubahan sosial menjadi sulit. Keadaan ini akan semakin parah jika penguasa perusahaan yang dimaksud adalah kelompok konservatif.